YANS TEMPLATES - Yandix HANTU
PUPUK HANTU Teknologi JimmyHantu-150» Mutiara Keraton Jimmy & Co Trans Bisnis Indonesia» CV.Gemah Ripah Nusantara Divisi Pengembangan Usaha dan Distribusi

Jumat, 26 Desember 2008

indosiar.com, Bogor - Seorang petani di Bogor, Jawa Barat menemukan hormon untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Hormon tersebut dinamai hantu atau hormon tanaman unggul.
Dengan menyemprotkan hormon tersebut, semua jenis tanaman akan tumbuh secara cepat dengan daun lebar serta batang yang kokoh, sehingga buahnya pun ukurannya jadi lebih besar.
Adalah Jimmy seorang petani asal Ciapus, Kabupaten Bogor yang memproduksi hantu atau kepanjangan dari hormon tanaman unggul. Hormon ini berguna sebagai pupuk atau obat bagi tumbuhan agar lebih cepat tumbuh menjadi besar.
Bahan dari cairan ini antara lain hanya daun sirih merah dan tanaman lain serta madu lalu dicampur dengan tanaman rempah lain. Setelah digabung maka jadilah hormon tanaman.
Menurut Jimmy, untuk tanaman buah cukup disemprot bagian batangnya saja. Bahkan pohon pete sudah berbunga hanya disemprot dua kali. Hormon ini juga untuk tanaman padi, kedelai, termasuk tebu pun juga bagus.
Untuk penggunaannya, hormon ini cukup dicampur dengan air apa saja yang disaring agar terhindar dari kotoran.
Kemudian dikocok dan tinggal disemprotkan. Cara penyemprotannya pun sangat mudah. Seperti menyemprot pada umumnya.
Salah satu manfaat hormon ini terlihat pada kacang panjang. Yang biasa memiliki panjang 60 hingga 70 centimeter, namun setelah digunakan hormon ini bisa mencapai 100 centimeter. (Iwan Kurniawan/Sup)

Sabtu, 20 Desember 2008

PRODUK KNOWLEDGE

Manfaat dan keunggulan pupuk Hantu:

Daun : Mempercepat pertumbuhan, daun jadi lebat, keras, padat, berisi, mengkilap, muncul warna aslinya dan tidak mudah rontok.

Batang : Mempercepat perkembangan batang dalam melakukan pembelahan sel, sehingga cepat besar, Kokoh dan berurat.

Bunga : Mempercepat keluarnya bunga, Kuncup, di setiap pori pembungaan dan tidak mudah gugur.

Buah : Mempercepat putik bunga menjadi buah, Buah lebih padat, Besar dan berisi. Buah semakin besar, Lezat, Dan beraroma.

Akar : Mempercepat perumbuhan akar baru dan kokoh.

Tunas : Mempercepat keluarnya tunas tunas dan anakan baru pada setiap pori.

Tanah : Memperbaiki struktur tanah.


Kandungan pupuk Cair Hantu :

Kandungan pupuk ( Dalam satuan ppm ) Kandungan Hormon ( Dalam satuan ppm )

N : 63 Fe : 0,68 GA3 : 98,37

P : 6 Zn : 0,10 GA5 : 107,13

K : 14 Co : 0,01 GA7 : 131,46

Na : 0,22 Cd : 0,01 Auksin IAA : 156,35

Mg : < style=""> Pb : 0,21 SITOKININ : ( Kinetin : 128,04, Zeatin : 106,45)

Cu : 0,05


Cara aplikasi pupuk Hantu pada tanaman

Jenis sayur mayur.

Seperti : Asparagus, Tomat, Buncis, Kacang panjang, Cabai, Bawang merah / putih, Seladri, Dll.

Penyemprotan interval 7 – 10 hari dengan takaran 2 cc Hantu dicampur air 1 Liter.

Jenis Tanaman buah batang merambat.

Seperti : Anggur, Apel, Beri, Semangka, Melon, Mentimun, Merica, Dll.

Lakukan penyemprotan pada bulan pertama dengan interval 7 – 10 hari sekali. Pada bulan selanjutnya lakukan penyemprotan interval 10 – 20 hari sekali dengan takaran dosis 2 cc pupuk Hantu dicampur air 1 liter.

Jenis tanaman batang keras.

Seperti : Lengkeng, Rambutan, Jambu, Jeruk, Belimbing, Dll.

Lakukan penyemprotan pada bulan pertama dengan interval 7 – 10 hari sekali. Pada bulan selanjutnya lakukan penyemprotan interval 20 – 30 hari sekali. Pada saat berbuah interval 10 hari sekali dengan takaran dosis 5 cc pupuk Hantu dicampur 1 liter air.

Jenis tanaman Palawija.

Seperti : Jagung, kacang hijau, Padi, Umbi – umbian, Kacang tanah, Dll.

Lakukan penyemprotan pada bulan pertama dengan interval 7 – 10 hari sekali. Pada bulan selanjutnya lakukan penyemprotan interval 15 – 20 hari sekali. Dengan takaran dosis 4 cc pupuk hantu dicampur 1 liter air.

Jenis tanaman perkebunan.

Seperti : Kelapa sawit, Cengkeh, Karet, Kopi, Kakao, Rotan, Tebu Dll.

Lakukan penyemprotan pada bulan pertama dengan interval 7 – 10 hari sekali. Pada bulan selanjutnya lakukan penyemprotan interval 20 – 30 hari sekali dengan takaran 5 cc pupuk hantu dicampur air 1 liter.

Tanaman hias

Seperti : Aglaunema, Anthorium, Senthe, Anggrek, Dll.

Lakukan penyemprotan interval 7 – 10 hari sekali dengan takaran dosis 2 cc hantu dicampur air 1 liter.

Keterangan :

Penyemprotan dilakukan pada pagi hari antara pukul 06.00 – 09.00 atau sore hari pukul 16.00 – 18.00. Penyemprotan dilakukan dengan pengkabutan / semprot kabut.